Becak driver of Yogyakarta

Jan 01, 2012, early in the morning the becak driver was ready to wait passengers  at Jl Mangkubumi Yogyakarta.  Yogyakarta is a city of rickshaws/ becak.  Becak is well known as one of traditional transportation in Yogyakarta and perceived  as part of cultural identity of Yogyakarta city.

2 comments

  1. Mas Pitoyo,

    Saya mohon izin untuk memakai foto tukang becak ini untuk ilustrasi cerita saya.
    (saya sudah kirim ajakan pertemanan di FB)

    Salam,
    Dito

    “Kilas balik: Saya bergegas menuruni tangga keluar mall menuju sebuah taksi yang sedang menunggu penumpang malam itu. Tiba tiba seorang bapak tua berkeriput menghadang langkahku.

    “Naik becak, Mas?” tanyanya.
    “Maaf, Pak. Tujuan saya agak jauh, butuh taksi.” kilahku tanpa berhenti melangkah.
    “Nanti saya antar ke kaos Dagadu, SEPULUH RIBU saja, Mas.” sergahnya.
    (Saya dalam hati) “Sudah larut malam begini masih nawarin ke Dagadu.”

    Tapi tiba tiba terasa darahku berhenti mengalir, kakiku tak kuasa tuk melangkah. Waktu laksana berhenti berdetak di seantero Malioboro. Mobil, motor, becak, andong dan pejalan kaki semua berhenti bergerak.

    Terngiang lagi, “SEPULUH RIBU saja, Mas.” Oh, jiwaku lemah lunglai. Alangkah sombongnya diriku! Mengabaikan seorang bapak tua yang meninggalkan anak cucunya malam2 demi mencari tambahan penghasilan. Sementara saya menjinjing belanjaan bernilai berlipat2 dari angka yang dia sebut.

    Saya balikkan badan, saya dekati bapak itu yang masih mengharap saya naik becaknya. Saya salami erat2 sambil berkata, “Pak, ini sedikit tambahan buat lebaran bersama keluarga.” Saya cepat2 masuk taksi sebelum bapak itu berkata apa2.

    Dari dalam taksi saya lirik keluar, ternyata bapak itu sudah berdiri di dekat jendela, tersenyum sambil melambaikan tangan. Saya balas lambaiannya, segenap ragaku luruh tersenyum. Taksi pun bergerak pelan menembus kegelapan malam Yogya.

    Kulangitkan doa untuk orang2 seperti bapak tua itu, yang mencari nafkah dengan JUJUR dan HALAL. Semoga mereka mendapat rejeki berlipat, kesehatan hingga hari tua dan kebahagiaan yang abadi. Aamiin.

    *semoga cerita ini tidak menjadi riya’, karena saya yang banyak kekurangan ini masih belajar untuk memahami*

    Ilustrasi foto: Pitoyo Susanto

Leave a comment